Penulis : Ira Dwijayanti

Berat badan lahir bayi ideal adalah 3,1 – 3,6 kg. Berat badan lahir normal tersebut dikaitkan dengan pencegahan kematian ibu, komplikasi kehamilan, dan komplikasi persalinan. Keterkaitan morbiditas dan mortalitas bayi juga berperan penting pada berat badan lahir tersebut.

Kunjungi Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya Selengkapnya.

Berat badan lahir lebih dari 4,5kg atau disebut makrosomia dikaitkan dengan komplikasi kehamilan, trauma kelahiran dan angka morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Beart badan lahir rendah kurang dari 2,5 kg (BBLR) juga dikatikan dengan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas janin.

 

Informasi Pendaftaran dan Biaya Kuliah di Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya.

BBLR merupakan penyebab utama kematian bayi, hal tersebut dikaitkan dengan defisit pertumbuhan dan perkembangan kognitif, penyakit paru-paru, diabetes dan penyakit jantung yang dapat terjadi di masa mendatang.

Faktor penyebab BBLR adalah laju pertumbuhan janin dan durasi kehamilan. Bayi lahir prematur (sebelum 37 minggu kehamilan) umumnya mengalami BBLR. Namun, bayi yang lahir cukup bulan dapat dilahirkan dengan berat lebih rendah jika pertumbuhan di dalam lahir tidak optimal.

Status ekonomi yang lebih rendah juga dikaitkan dengan kondisi kehamilan yang merugikan termasuk BBLR dan peningkatan kematian bayi.

 

Sumber :

Williamson, C.S. 2006. Nutrition in Pregnancy. British Nutrition Foundation Bulletin, 3. 28-59. British Nutrition Foundation.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *