Dalam rangka memastikan mutu pembelajaran dan penguasaan kompetensi klinik, Bapak Alpian Jayadi, S.Kep., Ns., M.Imun., dosen Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS), melaksanakan kegiatan supervisi mahasiswa profesi Ners di RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso Surabaya.
Supervisi ini menjadi salah satu langkah penting dalam proses pendidikan profesi keperawatan. Melalui kegiatan ini, dosen pembimbing memastikan mahasiswa mampu menerapkan teori keperawatan secara tepat dalam praktik nyata di lapangan — mulai dari pengkajian pasien, penentuan diagnosa keperawatan, hingga penatalaksanaan asuhan yang holistik dan humanis.
Selama kegiatan berlangsung, Bapak Alpian aktif berdiskusi dengan para mahasiswa serta tenaga kesehatan di rumah sakit. Beliau memberikan bimbingan langsung terkait penerapan standar asuhan keperawatan, etika profesi, dan pentingnya komunikasi terapeutik dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
“Profesi perawat bukan hanya soal keterampilan teknis, tapi juga tentang empati, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi di situasi nyata. Melalui supervisi ini, kami ingin memastikan mahasiswa siap menjadi perawat profesional yang berintegritas dan berjiwa melayani,” tutur Bapak Alpian.
Kegiatan supervisi ini juga mempererat sinergi antara pihak kampus dan rumah sakit dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten, profesional, dan siap terjun di dunia kerja.
Melalui bimbingan langsung dari para dosen, mahasiswa profesi Ners IKB Surabaya diharapkan mampu menjadi perawat masa depan yang unggul dalam ilmu, terampil dalam pelayanan, dan tulus dalam pengabdian.

