Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi di Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) memulai kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Klinik dan Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan (MSPM) di beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan klinis serta manajemen penyelenggaraan makanan bagi para mahasiswa.
Praktik ini diikuti oleh puluhan mahasiswa yang tersebar di berbagai rumah sakit, di antaranya RS Husada Utama, RSJ Menur, RS Bhayangkara, RS Darus Syifa’. Di bimbing oleh para Dosen dan juga Tenaga Kesehatan yang ada di Rumah Sakit, para mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari selama di kelas ke dalam situasi nyata di lapangan.
Pembukaan kegiatan PKL ini ditandai dengan kegiatan seremonial yang dihadiri oleh perwakilan dari pihak Rumah Sakit, Kaprodi, Dosen, serta para Mahasiswa. Pentingnya peran gizi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, serta berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan mereka secara optimal.
“Kami berharap mahasiswa tidak hanya fokus pada aspek teoritis, tetapi juga dapat memahami bagaimana pengelolaan gizi yang baik berperan dalam proses penyembuhan pasien di rumah sakit. Pengalaman ini sangat penting sebagai bekal mereka ketika terjun di dunia kerja nantinya,” ujar Kaprodi S1 Ilmu Gizi.
Selain praktik klinik, para mahasiswa juga akan mempelajari Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan di rumah sakit, yang meliputi perencanaan menu, pengadaan bahan makanan, hingga distribusi makanan kepada pasien. Keterampilan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam hal pengelolaan makanan di institusi kesehatan, yang sangat penting untuk mendukung kebutuhan gizi pasien.
Kegiatan PKL ini akan berlangsung selama 2 minggu dan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang gizi klinik serta manajemen sistem penyelenggaraan makanan.
Dengan adanya kegiatan ini, Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak tenaga ahli gizi yang siap bersaing dan berkontribusi dalam dunia kesehatan, khususnya dalam pelayanan gizi di rumah sakit.
