Dalam semangat meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) melaksanakan acara serah terima mahasiswa Profesi Ners kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Sebanyak 67 mahasiswa akan menjalani praktik keperawatan selama dua minggu di Rumah Sakit tersebut.
Acara serah terima berlangsung di aula utama RSUD Sidoarjo, dihadiri oleh perwakilan dari IKBIS, manajemen RSUD Sidoarjo, dan mahasiswa yang akan melaksanakan praktik. Dalam sambutannya, Kaprodi Profesi Ners Ariska Putri Hidayathillah, S.Kep.,Ns., M. Epid., menyampaikan harapannya agar program ini dapat memberikan pengalaman praktis yang signifikan bagi mahasiswa.
“Praktik ini adalah kesempatan emas bagi para mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus ke dalam dunia nyata pelayanan kesehatan. Kami percaya RSUD Sidoarjo, dengan reputasinya sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Jawa Timur, adalah tempat yang tepat untuk menempa profesionalisme mereka,”
Direktur RSUD Sidoarjo, menyambut baik program ini dan menyatakan komitmen pihak rumah sakit untuk memberikan pendampingan yang maksimal. “Kami berharap mahasiswa dapat berkontribusi positif dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mendapatkan pembelajaran yang berharga,” katanya.
Selama dua minggu ke depan, para mahasiswa akan terlibat dalam berbagai aktivitas keperawatan, termasuk pelayanan di ruang rawat inap, instalasi gawat darurat, serta unit-unit khusus seperti ICU dan NICU. Mereka juga akan diawasi langsung oleh para preseptor yang berpengalaman untuk memastikan setiap tindakan keperawatan dilakukan sesuai standar profesional.
Salah satu mahasiswa yang akan mengikuti praktik, Siti Rahmawati, menyampaikan rasa antusiasnya. “Ini adalah momen yang kami tunggu-tunggu untuk mengasah kemampuan dan belajar langsung dari para tenaga kesehatan yang profesional. Kami siap memberikan yang terbaik,” ungkapnya.
Acara serah terima ditutup dengan penyerahan simbolis jas praktik oleh pihak kampus kepada direktur rumah sakit, diiringi dengan doa bersama untuk kesuksesan program ini. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan dalam mencetak tenaga keperawatan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global.