Dublin Core
Title
PENDEKATAN TEORI SOSIAL KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI KELUARGA DALAM PENCEGAHAN INFEKSI PADA ANAK LEUKEMIA
Subject
leukemia limfoblastik akut, efikasi diri keluarga, teori kognitif sosial bandura
Description
Leukemia Limfoblastik Akut atau LLA mempunyai tingkatan morbiditas dan mortalitas cukup tinggi
di beberapa Negara akibat adanya infeksi selama pengobatan. Program pencegahan infeksi yang
dilakukan oleh keluarga merupakan sumber kekuatan dalam perawatan sebagai upaya pemberdayaan
keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan teori
sosial kognitif Bandura dalam meningkatkan efikasi diri keluarga ketika melakukan perawatan pada
anak LLA. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy experimental dengan rancangan pre-test and
post-test non-equivalent control group. Peneliti membagi 2 kelompok dengan consecutive sampling.
Jumlah sampel 46 responden yang menjadi pengasuh utama anak. Instrumen menggunakan kuesioner
efikasi diri. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann-Whitney U Test dengan
batas kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapatkan p-value< 0,05 (p=0,014) berarti ada perbedaan
yang signifikan efikasi diri keluarga pada masing-masing kelompok sehingga pelaksanaan pendidikan
kesehatan dengan pendekatan teori kognitif sosial Bandura dapat dikembangkan melalui ke-empat
sumber efikasi diri untuk meningkatkan keyakinan diri keluarga dalam rangka meningkatkan kualitas
hidup anak LLA.
di beberapa Negara akibat adanya infeksi selama pengobatan. Program pencegahan infeksi yang
dilakukan oleh keluarga merupakan sumber kekuatan dalam perawatan sebagai upaya pemberdayaan
keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendekatan teori
sosial kognitif Bandura dalam meningkatkan efikasi diri keluarga ketika melakukan perawatan pada
anak LLA. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasy experimental dengan rancangan pre-test and
post-test non-equivalent control group. Peneliti membagi 2 kelompok dengan consecutive sampling.
Jumlah sampel 46 responden yang menjadi pengasuh utama anak. Instrumen menggunakan kuesioner
efikasi diri. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon Sign Rank Test dan Mann-Whitney U Test dengan
batas kemaknaan 95%. Hasil penelitian didapatkan p-value< 0,05 (p=0,014) berarti ada perbedaan
yang signifikan efikasi diri keluarga pada masing-masing kelompok sehingga pelaksanaan pendidikan
kesehatan dengan pendekatan teori kognitif sosial Bandura dapat dikembangkan melalui ke-empat
sumber efikasi diri untuk meningkatkan keyakinan diri keluarga dalam rangka meningkatkan kualitas
hidup anak LLA.
Creator
Penulis 1 : Anggun Pranessia Anggrasari
Source
Jurnal Keperawatan STIKes Kendal Nomor ISSN : P-ISSN (2085-1049), E-ISSN (2549-8118)
Volume, Nomor, Bulan, Tahun: 13, 1, Maret, 2021
https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/947
Volume, Nomor, Bulan, Tahun: 13, 1, Maret, 2021
https://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/Keperawatan/article/view/947
Publisher
LPPM Stikes Kendal
Format
Pdf
Language
Indonesia