Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Gizi Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS) melaksanakan praktik pembuatan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (M-PASI) dalam rangkaian mata kuliah “Gizi Dalam Daur Kehidupan”. Praktik ini mengangkat tema pemanfaatan bahan pangan lokal, seperti daging lele dan daun kelor, untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bayi dan balita.
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam mengembangkan inovasi menu M-PASI yang bernilai gizi tinggi, terjangkau, dan berbasis bahan pangan lokal. Daging lele dipilih karena kandungan protein dan asam lemak esensialnya yang tinggi, sementara daun kelor dikenal kaya akan zat besi, kalsium, dan vitamin.
Dosen pengampu Mata Kuliah ini menjelaskan, “Melalui praktik ini, kami ingin mahasiswa memahami pentingnya pemanfaatan bahan lokal yang mudah didapatkan untuk menciptakan menu M-PASI berkualitas. Harapannya, mahasiswa mampu mengedukasi masyarakat dalam hal pemberian makanan bergizi seimbang untuk anak.”
Selama praktik, mahasiswa secara berkelompok merancang resep, memproses bahan, hingga menyajikan produk M-PASI yang siap konsumsi. Kegiatan ini menegaskan komitmen IKBIS untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan langsung di masyarakat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting melalui pemanfaatan pangan lokal.